Di sekitar tahun 1223, Albert mengalami perjumpaan dengan Bunda Maria. Peristiwa inilah yang kemudian mempengaruhi Albert hingga akhirnya ia memilih untuk bergabung dengan Ordo Dominikan. Albert kemudian mempelajari teologi.
Albert menyelesaikan pendidikannya dengan baik dan lantas menjadi pengajar Dominikan di Koln, Jerman. Ia juga melakukan perjalanan ke berbagai wilayah untuk mengajar, termasuk hingga ke mancanegara.
Di tahun 1245, Albert menjadi master teologi dan menjadi Dominikan dari Jerman pertama yang mendapatkan gelar tersebut. Ia kemudian mengajar teologi di Universitas Paris. Salah satu muridnya yang terkenal, menjadi doktor dan santo adalah Thomas Aquinas. Albert telah membimbing Thomas Aquinas di awal karya-karya besarnya di bidang teologi dan filosifi. Albert pula yang mempertahankan ajaran Thomas setelah ia wafat. Bahkan disebutkan pula bahwa Albert mengetahui kematian Thomas langsung dari Allah.
Semakin bertambahnya usia, Albert semakin kudus. Albert diberi karunia untuk menyelaraskan ilmu pengetahuan dengan iman. Albert dianggap sebagai salah satu filsuf terbesar dari Jerman dan teolog dari zaman pertengahan. Ia menjadi pelajar pertama di zaman pertengahan yang memakai filosofi Aristoteles dalam pemikiran Kristen.
Albert wafat pada 15 November tahun 1280 setelah mengalami sakit. Selama masa hidupnya ia telah menulis begitu banyak tulisan mulai dari filosofi, geografi, astronomi, hukum, persahabatan hingga tentang kasih. Albert dianugerahi gelar Doktor Gereja dan menjadi salah satu dari 33 orang yang dianugerahi gelar ini.
0 comments:
Posting Komentar